Program Beasiswa Gratis!

Prompt Engineering: Keterampilan, Prospek Karir Dan Kursus AI

Mengapa Rekayasa Prompt (Prompt Engineering) Penting?

Pada era di mana Artificial Intelligence (AI) semakin menyebar ke berbagai aspek kehidupan kita, salah satu elemen kunci kesuksesan implementasi AI adalah rekayasa prompt atau prompt engineering. Namun, apa sebenarnya rekayasa prompt dan mengapa hal ini begitu penting dalam konteks teknologi AI?

 

Source :AI image generator

 

Pengertian Dan Jenis Artificial Intelligence

AI memungkinkan komputer meniru kecerdasan manusia untuk memecahkan masalah. AI banyak digunakan dalam aplikasi seperti asisten digital, kendaraan otonom, dan alat generatif seperti ChatGPT. Artikel ini menjelaskan jenis AI seperti narrow AI untuk tugas-tugas tertentu dan strong AI, yang secara teoritis menyerupai manusia. Selain itu, dibahas pula perbedaan antara deep learning dan machine learning serta evolusi model AI generatif yang mampu belajar dari data tanpa label. AI memainkan peran penting dalam pengenalan suara, layanan pelanggan, visi komputer, rantai pasokan, dan ramalan cuaca, memengaruhi transformasi industri modern.

 

Statistik dan Fakta dari Market Artifcial Intelligence (AI)

 

Source: Statista

 

Menurut Statista, Pasar kecerdasan buatan global diproyeksikan mencapai US$184 miliar pada tahun 2024, dengan pertumbuhan tahunan 28,46% untuk mencapai US$826,70 miliar pada tahun 2030. Amerika Serikat diprediksi sebagai pasar terbesar dengan ukuran US$50,16 miliar pada tahun 2024. Peningkatan penggunaan AI khususnya terlihat di sektor-sektor seperti perawatan kesehatan, pengembangan obat-obatan, layanan pelanggan menggunakan chatbot, dan integrasi AI dengan teknologi blockchain dan IoT. Faktor pendorong meliputi ketersediaan big data, kemajuan infrastruktur komputasi dan cloud, serta permintaan otomatisasi di industri seperti manufaktur dan keuangan. AI juga berperan penting dalam meningkatkan GDP global, dengan skenario optimis menunjukkan potensi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

Artificial Intelligence (AI) Artificial Intelligence (AI) Vs Data Science Vs Machine Learning Vs AI Generatif (Generative AI)

 

Intelligent Artificial (AI), Ilmu Data, Pembelajaran Mesin, dan AI Generatif (Generative AI) adalah konsep yang terkait dan saling berhubungan dalam bidang ilmu komputer. AI merujuk pada konsep lebih luas mengenai pengembangan mesin yang dapat menggambarkan berpikir dan perilaku manusia. Pembelajaran Mesin adalah bagian dari AI yang melibatkan sistem komputer belajar dari data dan meningkatkan kinerja waktu. Ilmu Data adalah proses mengekstrak insigh dari data, sering menggunakan algoritma Pembelajaran Mesin. AI Generatif, di sisi lain, adalah jenis AI yang fokus pada menciptakan data atau konten baru, seperti gambar, musik, atau teks, menggunakan model Pembelajaran Mesin.

 

Generative AI

 

Generative AI adalah teknologi kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan berbagai jenis data seperti gambar, musik, teks, dan lainnya berdasarkan pemahaman dan manipulasi data yang ada. Artikel ini menjelaskan bahwa generative AI menggunakan arsitektur jaringan saraf yang disebut “transformer” dan teknik unsupervised learning untuk menciptakan model foundation yang besar.

Model-model seperti GPT-3, BERT, T5, atau DALL-E merupakan contoh awal dari model foundation ini, yang mampu menghasilkan teks atau gambar secara otomatis berdasarkan prompt yang diberikan. Penggunaan model-model foundation ini memungkinkan percepatan signifikan dalam siklus pengembangan AI dengan mengurangi waktu penyesuaian untuk kasus penggunaan tertentu dari bulanan menjadi mingguan. Hal ini membuka jalan untuk adopsi AI yang lebih luas dan efisien di berbagai bidang bisnis, dengan harapan untuk mengintegrasikannya secara bertanggung jawab ke dalam lingkungan komputasi hibrid yang mulus.

Baca juga Generative Overview dari Google, Transform your business with generative AI dari AWS, dan Gartner Experts Answer the Top Generative AI Questions for Your Enterprise dari Gartner.

Source : Statista

 

Banyak Ragam Model Generative AI

 

Gemini 1.5 dari Google

 

Gemini 1.5 adalah teknologi baru dari Google yang bisa kamu coba di Google AI Studio. Teknologi ini menggunakan cara pintar untuk memberikan jawaban lebih cepat dan lebih baik dengan meminta bantuan dari beberapa “ahli” komputer. Gemini 1.5 Pro bisa membaca dan memahami dokumen besar seperti buku PDF dan video panjang. Ini sangat berguna untuk berbagai hal, seperti sekolah atau pekerjaan. Teknologi ini sudah tersedia dalam 38 bahasa dan bisa digunakan di lebih dari 180 negara, jadi banyak orang bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan. Pelajari Gemini Models 

Mau mencoba aplikasi chatbot Google Gemini App di sini?

 

Source : Wikipedia

 

Chatgpt dari openai

ChatGPT dari OpenAI berinteraksi dalam format percakapan, mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan lanjutan dan mengikuti instruksi-instruksi dalam prompt. GPT-4o, model unggulan terbaru OpenAI, dilengkapi dengan kemampuan multimodal untuk teks dan gambar, dengan kecepatan tinggi dan efisiensi biaya. Dengan jendela konteks yang besar, GPT-4o menangani informasi yang luas dengan efisiensi, cocok untuk aplikasi global dengan kinerja tinggi dalam berbagai bahasa. (Baca Generative Models)

 

 

Source: Vecteezy

 

Peran Penting Prompt Engineering dalam Teknologi AI Generatif

Teknologi AI generatif seperti ChatGPT dan Google Gemini bisa membuat berbagai konten kreatif, seperti menulis cerita, membuat gambar, atau menciptakan musik. Agar AI ini bekerja dengan baik, kita perlu memberikan instruksi atau “prompt” yang tepat.

Misalnya, jika kamu ingin AI menulis cerita tentang dinosaurus, kamu bisa memberi prompt, “Tolong tulis cerita tentang seekor dinosaurus yang bersahabat dengan seorang anak.” Dengan instruksi ini, AI tahu harus menulis cerita tentang itu.

Prompt engineering adalah cara membuat instruksi lebih jelas dan spesifik, sehingga AI bisa memberikan hasil yang lebih tepat dan bermanfaat. Teknik ini juga membantu AI memecah masalah sulit menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah diatasi.

AI generatif sangat berguna di berbagai industri. Contohnya, General Motors menggunakan AI untuk mendesain sabuk pengaman baru, dan di bidang farmasi, AI mempercepat penemuan obat-obatan baru. Prompt engineering memastikan AI bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang kita inginkan.

 

Source : AI Image generator

 

Pertimbangan Lebih Etis dalam Generative AI

 

Generative AI menimbulkan pertanyaan etis penting tentang kepemilikan dan otentisitas konten yang dihasilkan oleh AI. Diskusi-diskusi ini sangat penting karena hal ini akan membentuk kerangka hukum dan etika yang diperlukan untuk menavigasi hasil kreatif dari AI.

Baca : What are the risks of generative AI?

Bagaimana Proses Prompt ini Bisa Bekerja?

Rekayasa prompt adalah seni merancang pertanyaan efektif untuk mendapatkan keluaran optimal dari Model Bahasa Besar (LLM) menggunakan bahasa alami, yang menyederhanakan penggunaan model pembelajaran mesin dengan memungkinkan pemrograman dalam bahasa sehari-hari seperti Inggris. Untuk menjadi ahli dalam rekayasa prompt, dibutuhkan pemahaman teknik dasar pembuatan prompt, penerapan praktik terbaik seperti kejelasan, struktur, penggunaan contoh, pembatasan ruang lingkup, pemecahan tugas kompleks, evaluasi diri, dan kreativitas. Jenis-jenis prompt meliputi prompt langsung (zero-shot), prompt dengan peran, dan organisasi data, serta penggunaan contoh seperti one-shot, few-shot, dan multi-shot. Chain-of-thought prompting mendorong model untuk menjelaskan pemikirannya, dan strategi iterasi prompt membantu memperbaiki prompt melalui berbagai metode. (Baca: Language Models Perform Reasoning via Chain of Thought dan Prompt Engineering For Generative AI dari developers.Google.com )

Prompt bekerja dengan memasukkan “prompt” atau instruksi ke dalam AI generatif. Prompt ini bisa berupa teks, kode, atau bahkan gambar, dan AI akan memproses prompt untuk menghasilkan output yang diinginkan.

Contoh

  • Menghasilkan Puisi: Prompt: “Tulis puisi tentang keindahan alam.”
  • Membuat Kode: Prompt: “Buat program Python untuk mengurutkan list.”
  • Menulis Cerita: Prompt: “Tulis cerita pendek tentang petualangan di hutan.”

 

Keterampilan dan Tantangan dalam Rekayasa Prompt

 

Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Rekayasa Prompt (prompt engineering)

Kreativitas: Menghasilkan konten kreatif dan inovatif melalui AI generatif.

Efisiensi: Mempercepat proses kreasi konten dan tugas-tugas lainnya dengan rekayasa prompt.

Penyesuaian: Menyesuaikan respons AI untuk memenuhi kebutuhan spesifik.

 

Tantangan dalam Rekayasa Prompt (prompt engineering)

Menciptakan prompt yang efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Mengelola bias potensial dalam AI generatif untuk memastikan output yang tidak bias.

 

Prompt adalah alat untuk memaksimalkan potensi AI generatif. Dengan memahami prinsipnya, kita dapat menggunakan AI untuk menghasilkan konten kreatif, menyelesaikan tugas-tugas secara efisien, dan bahkan mengoptimalkan interaksi dengan AI secara keseluruhan.

 

Anda mungkin tidak menyadari bahwa perkembangan teknologi telah menciptakan berbagai pekerjaan baru. Salah satunya adalah sebagai Prompt Engineer, sebuah profesi yang muncul berkat kemajuan dalam teknologi. Jadi, apa sebenarnya Prompt Engineer dan bagaimana peluang karirnya? Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk kita eksplorasi bersama.

 

Peluang Karir AI

Bagaimana Pengaruh Artificial Intelligence (AI) Terhadap Pekerjaan 2024 – 2030

Era digital dan kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat, dengan Prompt Engineering menjadi semakin penting. Theofany Aulia dari Akademi AI Indonesia (AAI) menyatakan bahwa merancang dan memperbaiki perintah untuk mengarahkan model AI membantu menghasilkan jawaban yang relevan dan informatif serta sesuai dengan nilai-nilai etika. Profesi ini bukan peran mandiri, tetapi bagian dari peran yang lebih luas seperti peneliti atau pengembang AI. Merancang prompt yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang AI dan kemampuan berpikir kritis. Filsuf juga bisa menjadi prompt engineer karena kemampuan mereka merumuskan pertanyaan rumit dengan jelas sangat berguna. Dengan fokus yang meningkat pada etika AI, prompt engineering akan menjadi semakin penting di masa depan. (Anshori,2023)

Artikel “Bagaimana Artificial Intelligence Akan Mempengaruhi Pekerjaan 2024-2030” oleh Mark Talmage-Rostron membahas dampak AI terhadap lapangan kerja. AI seperti ChatGPT dan perangkat baru dari Google diprediksi akan menciptakan pekerjaan baru sambil mengotomatiskan yang lain. Artikel menyoroti adopsi AI yang meningkat dan perlunya adaptasi serta pengembangan keterampilan untuk menghadapi perubahan di pasar kerja.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan unduh laporan lengkapnya di sini.

Seperti apa kerja dan tugas seorang Prompt engineer?

Seorang Rekayasa Prompt bertindak sebagai manajer proyek untuk AI, memecah tugas-tugas menjadi komponen-komponen kecil dan menyediakan data yang diperlukan agar AI dapat menyelesaikannya. Misalnya, pengembangan aplikasi untuk mengatur carpooling memerlukan Rekayasa Prompt untuk menentukan lokasi pengguna dan waktu yang diinginkan, dan menyediakan data kepada AI.

 

Kebutuhan untuk prompt engineer meningkat

Rekayasa Prompt merupakan karir yang menguntungkan. Forbes melaporkan bahwa rekayasa prompt adalah pekerjaan baru yang membayar enam digit. Pekerjaan ini menjanjikan karir yang cemerlang di masa depan, dan sekarang ada kesempatan untuk mengambil kursus yang berkaitan untuk mengembangkan keterampilan dan portofolio. Ini penting untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja yang semakin kompetitif di bidang AI.

 

Apakah Seorang Software Engineer/Developer dapat berkontribusi ke dunia Teknologi Artificial Intelligence?

Seorang Software Engineer dapat berkontribusi signifikan dalam dunia Artificial Intelligence (AI). Mereka dapat mengembangkan aplikasi AI, mengoptimalkan algoritma, mengimplementasikan model AI dalam produksi, serta mengembangkan alat dan infrastruktur pendukung. Selain itu, mereka berperan dalam pengolahan data, pengujian dan validasi model, serta menciptakan antarmuka pengguna yang intuitif. Dengan keterampilan mereka, Software Engineers mendorong inovasi dan penerapan AI di berbagai industri.

Untuk mengoptimalkan kontribusi ini, pelatihan AI Tools menjadi sangat penting.

 

Pendidikan di Era Artificial Intelligence (AI)

Pelatihan Mastering AI Tools and Prompt for Software Engineering

Untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini dalam mengembangkan keterampilan AI dan meningkatkan potensi karir Anda, daftarlah sekarang untuk kursus berbayar “Mastering AI Tools and Prompt for Software Engineering”. Dapatkan akses ke modul eksklusif yang mencakup pengantar AI dalam pengembangan perangkat lunak, alat generatif AI terkini, teknik penulisan prompt yang efektif, hingga strategi pengujian otomatis dengan AI. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dari mentor dan aplikasikan pengetahuan Anda langsung melalui webinar, studi kasus nyata, forum diskusi, dan sertifikasi yang diakui. Klik di sini untuk mendaftar sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju masa depan yang cerah dalam industri AI!

 

Kesimpulan

Generative AI memiliki potensi untuk merevolusi industri dan kehidupan sehari-hari. Belajar dan menguasai rekayasa prompt tidak hanya membuka peluang karir dengan bayaran tinggi tetapi juga memungkinkan Anda berkontribusi pada pengembangan teknologi yang akan mengubah cara kita bekerja. Daftar sekarang untuk kursus ini dan mulai perjalanan Anda menuju kesuksesan di dunia AI.

 

Mengapa SMKDev adalah pilihan terbaik untuk belajar teknologi? Temukan jawabannya di sini: s.id/smkdev-biolink

Table of Contents

Related Posts

Tulis Pesan
💬 Butuh bantuan?
Scan the code
SMKDEV by Eudeka
Halo 👋
Apa yang bisa kami bantu?