Kesenjangan keterampilan antara lulusan pendidikan dan kebutuhan industri menjadi tantangan besar di era digital. Meskipun angka pengangguran masih tinggi, 46% perusahaan kesulitan menemukan kandidat dengan keterampilan yang sesuai.

Internship yang efektif dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri. Data menunjukkan bahwa 70% peserta internship mendapatkan tawaran kerja tetap, dan 80% di antaranya menerimanya, membuktikan bahwa program ini lebih efisien dibandingkan metode rekrutmen konvensional.​

Inovasi dalam kurikulum pendidikan sangat penting agar selaras dengan tren industri, memastikan lulusan memiliki keterampilan yang benar-benar dibutuhkan di dunia kerja.​